Sephia 30 tahun yang baru seminggu menikah dengan suaminya juan di ajukan kemahkamah agama karena kes perceraian pada 06.08.2016
Akan tetapi pernikahan mereka cuma bertahan seminggu karena sephia tidak puas hati atas perangai suaminya yang tidak mahu berhubungan intim lewat jalur belakang.
Disela sela menunggu keputusan pengadil sephia berkata bahwa suaminya juan tidak bisa memuaskannya di ranjang.
Yang namanya hubungan intim itu tidak kira kuat atau pada tempatnya tapi lebih pada kenikmatannya,bila hanya satu saja yang merasakan kenikmatan buat apa dipertahankan
Selepas mengucapkan hal itu akhirnya sephia mengaku bahwa dia menggugat cerai karena suaminya tidak mahu lewat jalur belakang.
Sebenarnya saya tidak suka lewat tempat normal,mungkin sudah nasib saya yang pernah dirogol hingga terauma dan ketagih sampai sekarang
Sephia meneteskan air mata menyingkap kembali masa silamnya yang ngeri bahwa dia pernah di rogol oleh pemandunya sendiri beberapa kali lewat belakang ketika suami pertamanya bekerja.
Namun karena merasa berdosa ia kemudian melaporkan kejadian itu kepada suami dan pihak polis pada tahun 2010.
Selepas kejadian itu ada yang tidak kena dengan kebutuhan seks sephia ketika berhubungan intim dengan normal Bersama suaminya.
Ia mengeluh kepada suaminya dan timbul pergaduhan hingga akhirnya cerai.Saya tak sangka bahwa suami yang kedua saya ini juga tidak memenuhi kebutuhan batin saya.
Bagaimana pun hakim megingatkan sephia untuk bertemu doktor setelah memberikan nasihat menerusi pandangan islam berkait seks dubur.