Mengenakan Seluar Terlalu Pendek Wanita Ini Dilarang Menaiki Pesawat


Seorang wanita berasal dari Seattle, Amerika serikat, tidak diperbolehkan melakukan penerbangan oleh awak kabin pesawat karena menggunakan celana yang terlalu pendek.

Maggie McMuffin, telah membeli tiket pesawat EasyJet dengan rute penerbangan dari Boston menuju Seattle, namun ia dilarang menaiki pesawat karena pakaian yang ia kenakan dianggap tidak sopan.

Awak kabin yang bertugas memberitahunya jika ia tetap bisa melanjutkan penerbangannya asalkan menutupi bagian tubuhnya yang terbuka.

Saat itu Maggie yang berprofesi sebagai penari burlesque, sedang mengenakan celana pendek bergaris hitam putih dengan atasan jumper serta mengenakan kaus kaki putih ketat hingga selutut.

Dalam unggahan tersebut Molly juga mengunggah foto pakaian yang dikenakan Maggie ketika melakukan penerbangan pada hari itu.

Terdapat pula keterangan yang dituliskan dalam foto tersebut yaitu "Seperti inilah pakaian yang dikenakan sahabatku pekan lalu ketika menaiki maskapai JetBlue. Pihak maskapai memberitahunya jika pakaian yang ia kenakan tidak sopan dan ia dilarang untuk terbang dalam penerbangan dengan rute dari Boston menuju Seattle. Selain itu Maggie juga dipaksa untuk pergi ke terminal bandara untuk membeli sepasang celana tidur wanita berukuran XL agar tertutup sepenuhnya," tulis Molly melalui akun Facebook pribadinya.


Sementara itu, kebijakan maskapai penerbangan tersebut menetapkan jika mereka memiliki kewenangan untuk mengeluarkan siapa saja dari penerbangan jika mengenakan pakaian kotor, cabul, atau pakaian yang tidak sopan.

Terpaksa Maggie harus membeli celana tersebut agar dapat melanjutkan penerbangannya menuju Seattle.

Terkait insiden tersebut pihak perusahaan maskapai telah meminta maaf atas insiden tersebut, namun pilot yang menerbangkan pesawat hari itu enggan untuk meminta maaf.

Seperti diwartakan melalui laman metro, Selasa (31/5/16), selain itu Maggie mengungkapkan jika ia mendapatkan uang pengganti atas pembelian celana dan memberikannya uang tunai sebesar $162 atau sekitar Rp 2,1 juta.

Menanggapi hal tersebut, pihak maskapai JetBlue mengungkapkan, "Petugas di depan pintu menuju pesawat dan awak kabin yang bertugas telah mendiskusikan hal ini jika pakaian yang dikenakan penmupang tersebut terlalu seksi dan dikhawatirkan mengganggu keluarga (penumpang lainnya) yang berada dalam penerbangan. Petugas juga telah meminta dengan sangat sopan kepada
penumpang untuk dapat mengganti pakaiannya, dan ia menyetujui hal tersebut tanpa mengajukan keluhan."

Selain itu pihak perusahaan maskapai mengaku mendukung kebijakan yang sulit diputuskan tersebut dan memutuskan untuk memberikan penawaran penerbangan selanjutnya menggunakan maskapai JetBlue. (*)